Untuk sosok kamu yang aku mau

Hai, Kamu.
Sedang apa di sana?
Aku di sini tengah mengingatmu. Mengingat tawa dan belaian halus tanganmu yang sering mendarat di dahi dan pipiku.
Ada yang harus aku ceritakan hari ini, mengenai isi hati.
Mungkin kamu sudah tahu, aku hanya ingin mengenangnya dalam tulisan, sekadar berjaga-jaga jika kamu mulai lupa nanti. Saat ingatanmu termakan usia dan separuh aku hilang bersamanya.
Aku ingin bercerita, seluruhku berbahagia saat kita sedang duduk berdua, saat sedang membunuh waktu dengan percakapan selintas, saat sedang saling menatap dalam dan menyembunyikan cinta.
Aku ingin kamu tahu, bahwa saat aku menulis ini, tidak ada yang lebih penting dari menyaksikan senyummu karena aku, tawamu karena ceritaku yang sebenarnya tidak lucu, tanganmu yang menggenggamku, juga peluk yang ingin kujadikan rumah terakhirku.
Aku di sini kadang lelah, kedinginan basah dihujani rindu.
Rindu kecupan kecil di dahiku sebelum kita berpisah pergi, rindu tatapan yang mewakilkan perasaan, rindu akan pelukan yang selalu menjadi relaksasiku paling nyaman..
Bagaimanapun,


Aku sering berpikir bahwa sejauh dan sedalam apapun kita jatuh cinta, lebih banyak lagi hal-hal yang menjadikan kita tidak bisa bersama seutuhnya.
Kita bukanlah kita yang kamu dan aku menjadi satu, kita adalah kita dalam rangkaian ceritaku. Jangan kira aku tidak ingin memilikimu sepenuhnya, tapi aku terlalu takut untuk menjadikan diriku satu – satunya. Karena aku tahu, kamu belum ingin memenangkan aku.
Kadang terpikir akan seperti apa rasanya dicintaimu utuh, tanpa tapi, tanpa jeda, tanpa mengeluh.
Bahagia sekali, mungkin.
Tapi Tuhan juga belum mengizinkannya,
Bersabarlah, hatiku. Sesabar karang yang tak henti diterjang ombaknya, seperti pasir tanpa ampun dibakar teriknya.
Terima kasih untuk rasa dan waktumu,Aku tidak akan mencari tapi hanya akan menunggu..sampai langkah kakimu,dirimu,dan hatimu,berhenti tepat di sampingku O:)

I know he loves me, when…

• Saat di waktu tidak terduga ia tiba-tiba memeluk saya dari belakang, melepaskannya; tanpa berkata apa-apa dan berjalan seolah-olah tak terjadi apa-apa.
• Ketika candaan hangat yang kita lakukan setiap ketemu..
• Ketika ia menatap saya sembari saya menceritakan apa yang terjadi hari ini. Mendengarkan dengan baik sambil sesekali menanggapi dengan mata berbinar.
• Saat ia menarik tangan saya erat, mengenalkan saya pada teman-temannya.
• Ketika ia menyertakan saya sebagai salah satu alasan pengambilan keputusannya.
• Ketika ia bertanya pada saya mana pakaian yang cocok untuk dikenakan, parfum yg harumnya lebih nikmat, kacamata yang jatuhnya lebih cocok diwajahnya, sepatu yang lebih pantas dan mana kue yang lebih enak di lidah saya.
• saat ia mencium tangan ayah dan ibu saya.
• saat ia menunduk sopan layaknya saya seorang putri di pintu gerbang rumah saya ketika ia pamit pulang.
• Ah…,pokoknya banyak hal sederhana dr dia yg istimewa bagi saya

Bukan jutaan kata cinta yang diutarakan yang bisa menunjukkan sayang, bukan pula tweet romantis, bukan pula foto berdua yang harus selalu terpasang. Cinta itu datangnya dari hati, dan hati pula yang akan berbicara banyak, keyakinan itu akan tumbuh dengan sendirinya. Sebuah perasaan pasti akan rasa yang sama-sama dirasa. Cinta dan keraguan tidak akan tumbuh bersamaan, dan saya tidak dapat menjelaskan kenapa, tapi semua hal kecil yang ia lakukan untuk saya bermakna besar. Semua hal kecil yang ia ingat dari saya menyisakan senyum lebar, semua kecupan kecil, semua sapaan ringan dan ejekan-ejekan; itu cinta. Ah, saya sudah tua rupanya, saya tak lagi membutuhkan pernyataan cinta setiap waktu, karena jauh di dalam sini *tunjuk dada*, saya tau, kami memiliki rasa yang sama.

Kamu..
keagungan yang dikirim Tuhan untuk saya,
terima kasih.

Uniknya Perempuan :)

• Udah disiapin mau pake baju apa, pas hari-h bisa aja berubah nyoba yang lain sampai 3x/lebih. ujung2nya balik lagi ke baju awal  - Perempuan
• Kalo ada temen yang pake baju modelnya hampir mirip pasti bajunya gak dipake lagi –perempuan
• Depan lemari,berdiri bengong ke jejeran baju, tapi masih sering ngomong dalam hati “i’ve shopped all my life and still got nothing to wear” pfft. – Perempuan
• Tetep aja sejauhnya jarak dipakenya, ada aja alesan buat beli baju baru ) – Perempuan
• Sepatu udah banyak berjejer dirumah, tapi masih aja kalap kalo liat sepatu lucu, ujung-ujungnya pake sepatu yg itu2 aja – Perempuan
• Baju br 2x ∂ï pke’ bilangnya “itu udah sering banget di pke’nya,kayaknya harus beli Ɣanğ baru deh!   – Perempuan
• Mendingan nyesel beli tapi gak dipke’..,dari pada nyesel gak beli tapi kepikiran semaleman,bahkan sebulanan ;;).. Ada… – Perempuan
• Seumur idup kayaknya udah belanja mulu,tapi tiap mau pergi seringnya bingung mau pke’ apa? Terus bilangnya “gak Αϑα baju! ” – Perempuan
• Acaranya masih minggu depan,, mikirin mau pake’ apanya udah duluan ;;) – Perempuan
• Beli aja dulu,di pke’ nggaknya itu mah urusan belakangan. Pasti bermanfaat kok ;;) – Perempuan
• Waktu belum punya,kepengennya setengah mati. Apa2 pasti dibelain biar punya.. Giliran udah punya,,gitu aja gak ∂ï apa apain – Perempuan
• Berjalan ∂ï atas high heels 10cm dengan kaki Ɣanğ akhirnya lecet2 dan harus keliatan baik2 aja..adalah cobaan kecil buat perempuan ;;)
• Rencana awal belinya apa,, pulang Ɣanğ dibeli beda lagi ;;)  – Perempuan
• Rencana awal cuma nemenin belanja,,malah sendirinya Ɣanğ banyak beli. Wajarrrr   - Perempuan
• Gak ξñãK,, kan misalnya sambil makan sama pacar,,mendadak sambil nahan sakit atau pegel Cuma gara2 heels Ɣanğ ketinggian =D – Perempuan
• Gak perlu pke’ high heels kalau emang gak biasa pke’ heels. Dan gak perlu pilih rok,,kl emang gak nyaman pke’ rok. Be yourself aja bagi saya,,tapi tetap sopan – Perempuan
• Sana sini,,bolak balik,,liat dan ngebandingin semua toko. Ujungnya balik ke toko pertama (‘_’) – Perempuan
• 3 hal Ɣanğ perempuan gak suka; 1. Timbangan badan; 2. Mantannya pacar: 3. TP” nya pacar.   – Perempuan rata-rata
• Menurut saya si, komposisi “GANTENG” itu : 20% fisik, 80% personality & attitude – Tolok ukur perempuan
• Αϑα yang dbeli doang karena laperr mata,tapi sekalipun belom pernah dipake’.. Αϑα..banyak -Prempuan
• 

Hai, kamu Irfan Panji Yuristama :)

Beberapa hari yang lalu di malam hari ,pikiran dan otakku mulai mengantarkan tanganku menulis ini. Yaah,, entah ini berlebihan ato tidak,bagiku ini suatu rasa syukur luar biasaku kepadaMu Tuhan… setelah aku terduduk; menenggak susu yang kusimpan dalam kulkas. Mengawang, melihat ke atas dan kemudian tertunduk. Kali ini, penjahatnya bukan sebuah kegalauan atau kegamangan, tapi rasa syukur penuh suka.
Percaya pada keajaiban Tuhan? percayakah bahwa beliaulah Maha membolak-balik perasaan? Percaya pada anggapan bahwa seorang yang trauma tentang cinta ternyata mampu jatuh terjerembab secara begitu dalam oleh cinta? Percaya saja. Karena aku sedang mengalaminya..
“Dari awal waktu pertama kali berteman denganmu melalui sebuah pertemanan lewat blackberry Messenger. Kita saling tukar sapa di dalamnya,beragument satu sama lain,meskipun belum ada jumpa real antara kita. Dan tanpa aku sadari,tanpa kamu tau…,1  foto kamu yang aku suka sebegitu jelasnya terlihat mengantarkan tidurku hingga pagi menyambut hariku foto kamu masih terlihat jelas ketika aku membuka satu-satu nya hp yg aku punya.. hehe,agak aneh si untuk di ungkap….,tapi ini benar adanya.hal yang aneh  bagiku seorang ketty mantengin foto seorang laki-laki sebegitu detailnya. Hingga ada senyum maluu yang terlihat  ketika aku melihat lagi foto kamu.Dan pada saatnya kita bertemu…yaa, sampelah kita kaya sekarang….”
Rasanya semua ini seperti mimpi, Tau kenapa??.. Aku mampu jatuh cinta lagi, secara utuh, tanpa bayang-bayang masa lalu. Sempat ku kira, tak kan lagi ku bisa merasa yg sama. Lalu kamu datang, hidupkan lagi rasa setelah cinta matiku padanya.Bahkan, kadang masih belum nyangka. Ternyata jodoh itu memang benar tidak bisa di tebak keberadaan masing masing  keduanya.. yah seperti aku dan kamu. Kamu yang bisa menerima baik buruknya masalaluku…  Terima kasih untuk seorang papah Majedi Hendi Siswara dan mamah Titin Hardini; karena telah memberikan seorang putra yang sangat luar biasa bernama    Irfan Panji Yuristama…
Ini terlalu indah untuk jadi nyata rasanya. Dan hingga saat inipun, (itulah mengapa aku membuat sebuah blog,, dan menulis post ini). Syukur alhamdulillah untuk semua rasa luar biasa ini. *senyum senyum pas ngetik* J
Irfan Panji Yuristama; Memang kamu bukan sosok pria yang mampu merangkai kata menjadi puisi, atau syair indah yang syahdu, tapi dengan caramu;kamu mampu menenangkanku, dengan kejujuran dan kesederhanaan pemilihan katamu; justru malah membuatku melihat kejujuran yang jelas terpancar dari matamu. Ketenanganmu dalam bercakap…. Mungkin kamu tak pernah datang dengan membawa seikat bunga indah, tapi dengan caramu memandang dan menatapku,mengenggam erat tanganku,sudah melebihi dr ikatan bunga indah itu.
Semua caramu memperlakukanku sangat menenangkanku, bagaimana caramu menggandeng erat tanganku ketika kamu menyetir, atau lebih erat lagi ketika kamu menarik tanganku dan memperkenalkan diriku didepan teman-temanmu. Tentang bagaimana kamu mengecup ringan kepala atau kening atau pipiku.. Atau tentang pandangan mata jahilmu ketika ingin menggodaku saja, atau tentang caramu mengkhawatirkan hal-hal kecilku. Sebuah kesederhanaan yang berdampak luar biasa untukku. Sekali lagi, alhamdulillah untuk itu.
Dan kepalaku masih memutar  kehidupan tentang kamu. Tentang caramu tertawa, caramu memandang, caramu bercakap, caramu menyalakan rokok, caramu minum, caramu makan.. Semua. Ah, sungguh aku menjadi sosok yang begitu mellow dan mentok ide. Bahkan untuk update status akun twitterkupun aku tak memiliki bahan apa-apa, segitunya kamu mematikan semua kreativitas aku karena begitu terpaku padamu. Bagiku kamu adalah sosok yang sangat luar biasa.
Aku tak berani memimpikan masa depan terlalu jauh, tapi satu yang perlu kamu tau, bahwa aku sungguh bahagia dan bersyukur mendapat pengawalan hati olehmu. Jika suatu hari kita harus berpisah (dan ku harap itu tak terjadi,amiin) pastikan itu semua dilakukan secara baik; akhir yang baik, bukan sebuah pengkhianatan. Bukankah kita sedang merencakan sesuatu kan? hehe. Semoga terlaksana ya Abii.. J
Alhamdulillah untuk semua ini, terima kasih Tuhan…. Sujud syukurku padaMu
Bismillah untuk semua rencana kedepan..

Apa itu? Kesederhanaan kebahagiaan kecil.

Mulai kembali kerumah.. ungkapan sederhana, sesederhana tulisan ini tapi tidak sesederhana itu akhirnya.. ternyata, saya menemukan kebahagiaan kecil tetapi banyak pada kata itu. Yaah..Rumah. Apa yang saya maksud rumah disini bukan hanya sekedar bangunan tempat saya tinggal, tetapi dimanapun saya menaruh dan menitipkan hati saya disitu, tempat dimana saya bisa menelanjangi diri saya sendiri, tempat dimana saya bisa menjadi diri saya yang utuh tanpa terbebani oleh ekspektasi orang banyak. Saya cukup kaya raya untuk memiliki banyak rumah.. Alhamdulillah untuk itu..
Rumah orang tua saya, jelas rumah.. Cium pipi keluarga saya, itupun rumah.. Pelukan hangat seorang  Irfan Panji Yuristama, lebih dari rumah..  Menyeruput kopi dan teh hangat bersama Irfan ataupun sahabat, sayapun merasa di rumah. Bermain dengan sodara,tetangga,dr yg masakan bersama,ke pasar bersama,melihat canda tawanya,keluh kesahnya…semua itu juga membuat saya merasa dirumah. Ternyata rumah bukan hanya tempat pulang, rumah adalah tempat dimana saya menaruh seluruh lelah, menyerahkan segala upaya dan memasrahkan semua tenaga untuk menaruh ketenangan disana. Saya ternyata kaya.. Saya memiliki banyak rumah yang sebelumnya saya lupakan.
Kebahagiaan hal sederhana., Ternyata bukan didapatkan dari popularitas ataupun barang mewah. Sesungguhnya kemewahan yang termewah adalah semua yang tak terbeli dengan uang. Keluarga, sahabat dan kekasih. Bukan harga dari secangkir kopi yang dinilai, tapi kehangatan ketika bercengkrama, bukan harga dari perjalanan jauh berjam-jam yang dihitung; tapi leganya melihat senyum keluarga. Bukan harga internet perbulan yang dijadikan patokan; tapi bahagianya bisa mendengar suara orang-orang yang disayang.
Beberapa bisa dibeli dengan uang, tapi apa yang didapatkan tak ternilai oleh uang. Kedamaian itu terselip sempurna dari kesederhanaan, ketenangan itu terduduk samar dibalik sebuah hangatnya penerimaan lingkungan kecil.
Masih mau meremehkan lingkungan sekitar?
atas nama 2 gelas minuman hangat dan 1 pelukan penuh kasih serta rasa nyaman tak terhingga saya deklarasikan diri saya sebagai… manusia

   KettyWillson

Akankah sama??

::: Diam-diam mengecup bibir; diam2 berpelukan saat rumah sepi…,dan mendadak menjauh seolah olah tdk  ada apa2; kaget dan salah tingkah, ketika ada suara pintu terbuka atau derap langkah kaki. dan kemudian kamu dan akupun tertawa…
Melanjutkan pelukan tersebut…
…. dengan mata was-was…
Siapa yg tdk prnah merasakan moment spt halnya di atas?? semua bahkan merasakan… ;dan diam sejenak berfikir
*ketika kamar menjadi tempat g tak lagi taboo bagi sepasang kekasih dan tempat tidur bukan lagi tempat yg djauh; akankah rasanya sama seperti dulu? seperti saat tanganmu mengelilingi punggung dan pundakku di dlm mobil mencuri suasana karena rindu..
*akankah rasanya sama? ; ketika dress cantik yg km beli sbg hadiah untkku adl hasil pertimbangan panjang dan pembagian uang pangan pengisi kulkas dan tagihan listrik,bkn sekedar sisa gaji spt dulu; saat dmn tiba wktunya makan adl tiba pula pesan singkat berisi” Mas,makan drumah gak? kl gak,aku gak masak..
*akankah rasanya sama?; ketika setiap mlm kita sdh bs berbagi tempat tidur dan aku bs memelukmu kapan sj spt ketika aku memelukmu erat namun singkat; ketika org sibuk dgn pekerjaannya dan tdk melihat ke arah kita.. yaa..spt saat kita pacaran.akankah rasanya sama?
*Rasanya itu semua tdk akan sm.Karena ketika berbicara mengenai hidup,kita tak luput berbicara tentang perubahan dan penggantian tingkat kebahagiaan.”selalu akan ada yg berubah”
*ketika sudah tdk ada lg muka bete krn kencan yg drasa blm puas tetapi mobilmu sdh smpai di dpn rumahku; yaah karena kita kan pulang ke rumah yg sm:)
*ketika sdh tdk ada lg pergulatan dgn berat badan sendiri saat memakai dress pas badan dgn resleting dibelakang; krn km sdh bs melihat punggungku tanpa benang; yah krn kita berada pd kamar yg sama:)
*ketika sdh tdk ada lg rasa canggung melihat adegan intim pd sebuah film,krn kamar kita kelak “walau kecil” sdh bs mjd tempat melampiaskan semua angan dan mungkin sj mjd saksi  “si kecil” yg akn lahir nti
*ketika sdh tdk ada lg pertengkaran mengenai kbr yg terlambat datang,wl mungkin ntinya kita akn bertengkar mengenai km atau aku yg pulang terlambat karena pekerjaan yg msh menumpuk
*ketika kita hrs berbagi rak sepatu; ketika aku sdh merencanakan memisahkan sepatu sandalmu di rak paling bwh,dan sepatu sandal hak tinggiku di rak sisanya; ketika kamar mandi di dominasi harum favoritku; dan ketika dinding kamar mrp pilihan hsl wrna favoritku…
“Aku tahu,hidup akan semakin berat. karena bkn lg masalah jadual kpn utk ketemu,utk ngedate,jln2 yg akn kita ributkan; tapi tentang jadual mencuci pakaian;kerjasama mengurus rumah;tentang cicilan rumah;tentang biaya sekolah anak kita nti;dan tentang pembagian waktu.
Di situlah, hidup akn tak lg sama..
Tapi aku percaya,,
Sejauh km sudah halal untuk di sisi
Semua kerumitan akn menjadi lebih berarti…
Bismillah…..

Perubahan Perempuan

:: Tuhan itu Maha baik dan pengertian” tau kenapa? karena dbalik personality umatNya,Tuhan menciptakan satu lagi manusia yg kurang sama seperti kita.Dan jika memang Tuhan tidak menciptakan yang “sama” Tuhan itu menciptakan seseorang yang bisa menerima kekurangan dan kelebihan kita secara baik dan sempurna. Sebut saja “Jodoh”
atau “Soulmate”
Atau”Partner”
Bersyukur hingga binar mata susah dsembunyikan,karena ternyata benar adanya. Tuhan memang menciptakan seorang manusia yang sama absurdnya; sama anehnya dan sm gak beresnya =D…. Coba bersabar sejenak; suatu hari dia akan datan. Seseorang yang bisa menerima semua kekuranganmu; tapi secara ajaib kamu dengan sukarela memperbaiki kekuranganmu untuk membuatnya tetap bertahan
Percayalah..;
Seseorang itu akan datang. Seseorang yang akan membuatmu tanpa perasaan berat dan secara tidak sadar mulai mengganti koleksi converse chuck Tailor buluk dengan deretan sepatu dan sandal2 cantik khas perempuan seusiamu..:) ;mulai tertarik dengan model baju kekinian,keangguan dgn behijab salah satunya ;mulai mencoba memoleskan kosmetik kedaerah waja:) ;mulai melirik tas2 cantik yang modelnya masih sesuai dengan karakter dan kepribadianmu
Seseorang yang akan membuatmu merasa “diterima” dan “dimengerti” secara utuh; Seseorang yang mampu membangkitkan sisi lain dr dlm dirimu; sisi yang selama ini dormant; sisi yang selama ini tidak pernah tersentuh… Ya sisi feminine dan naluri kewanitaan yang maksimal
Seseorang yang tidak mempermasalahkan warna kulitmu; panjang alismu; atau bahkan model rambutmu:) ; seseorang yang melihat kekuranganmu sebagai hal yang tidak perlu dikhawatirkan.. ; dan seseorang yg melihatmu sebagai sosok perempuan “hebat” dari yg terhebat ;dan tentu saja seseorang yg bisa membuatmu berubah, tanpa sedikitpun ada keterpaksaan di dalamnya…

Mellow Berantem-berantemnya

Saya sedang mempelajari satu hal. Yang sebenernya ini keadaan di mana saya kayaknya lagi ‘ditampar’ sama keadaan. Keadaan yang akhirnya ngajarin saya tentang gimana perih dan hampanya kehilangan. Saya belajar dari raut wajah Teh Pipik, Istri Alm. Uje.

Di mana beberapa saat itu saya lagi kesel-keselnya karena ngerasa pasangan saya ternyata bisa nyebelin juga selain bikin saya ketawa terus…

Pasangan kita bisa aja mendadak begitu nyebelin,

bisa aja sering kali mereka gak peka,

bisa aja sering kali mereka lebih asik sama gadgetnya,

bisa aja sering kali mereka gak nyimak apa yang kita omongin,

bisa aja sering kali mereka gak nurutin mau kita apa yang sebenernya,

bisa aja mereka ceroboh,

mereka lupa,

mereka yang mendadak ngomong kasar dan ngata ngatain kita entah itu dalam posisi sadar ato gak,

mereka gak inget ulang tahun kita,hari jadi kita

mereka telat kasih kabar,

mereka ini itu dan sebagainya.

Tapi ketahuilah, senyebelin-nyebelinnya pasangan kita sekarang. Keadaan mungkin aja jauuuuuh lebih nyebelin dan bikin nyesek lagi kalo seandainnya mereka ga ada.

Mereka pergi jauh banget, yang kita tau cuma nunggu.

Mereka keluar rumah, tapi kita ngga tau apa mereka akan kembali pulang atau ngga,

Mereka keluar rumah, ketika pamit kita ngga tau apa aja yang bisa terjadi sama mereka di luar sana. Apa kita bisa cium tangan atau keningnya lagi atau nggak.

Kita nggak pernah tau.

Bahkan beberapa detik ke depanpun kita ngga pernah tau.

So what I’m trying to say here, is…

appriciate what you have now.

Cause you never know what you’ve got ’till is gone.

Let’s hug our beloved ones now