Selasa, 17 Juni 2014

Tepat 1 Bulan Perjalanan Hidup Baru Kami

Tujuh Belas Mei 2014, mulai tanggal itu resmilah status saya sebagai calon istrinya karna saya telah bersedia dikhitbah oleh seorang pria. Maka mulai tanggal 10 Januari 2013 itulah kesibukan menuju tanggal 17 Mei 2014 dimulai. Satu tahun Lima bulan, hari bersejarah itu pun datang: “hari pernikahan kami”.

Janji hidup bersama itu pun diucapkan di rumah. Luar biasa mendebarkan melewati detik-detik itu. Alhamdulillah ijab diucapkan oleh penghulu dengan tenang dan disambut kobul oleh suami saya dengan tegas dan juga tenang. Begitu para saksi mengucapkan “sah”, maka tumpahlah air mata saya seiring kata syukur padaNya. Bulir air mata ini turun saat saya sadar bahwa ada orang lain yang telah memiliki saya sekarang ini, seseorang yang padanya akan saya abdikan hidup saya.

rasa syukur ini tak dapat kubendung untuk mengalir, melihat sahabat-sahabat tercinta tersenyum turut berbahagia: “maka kekuatan ukhuwah ini, tak lagi dapat aku deskripsikan dengan kata-kata biasa, sahabatfillah..”

Satu bulan perjalanan hidup baru kami. Subhanallah, ini lah indahnya membina cinta pada saat yang tepat.. Layaknya bunga yang ditanam dan dipupuk dengan cara yang tepat, akan mekar dengan indah pada saat yang tepat, begitulah saya harap cinta yang kami bangun ini, cinta karena Allah.
Sampai di sini perjalanan hidup saya, tak mungkin mereka yang ada di sekitar saya dapat saya lupakan. Begitu besar jasa mereka, tak sebanding bahkan dengan jutaan rasa terimakasih yang rasanya ingin terus saya ucapkan pada mereka..

..Papa dan Mama, dua orang luar biasa, tak sanggup saya menahan tangis saat bersimpuh di dipangkuannya saat itu, mengucapkan terimakasih serta memohon doa restu mereka. Mereka segalanya bagi saya.

..Mbak Nensi..sodara kandung saya sekaligus kakak satu satunya  yang penuh rasa sayang pada adiknya. Yang meskipun menyayangi dengan cara yang berbeda, tapi dia memang sangat luar biasa. Sayang kamu selalu mbk.., terimakasih telah menjadi teladan yang sangat baik, sedari saya kecil.

..Mbah Patim,Mb Lik,Mb Yom,Yuk Rom,Kak Mudrik... Yang juga ikut berperan dalam semua persiapan pernikahan ini. Sungguh tak tau jadi apa acara ini tanpa sentuhan tangan kalian..Semoga Allah membalas kebaikan kalian, dengan sebaik-baik balasan.

..Saudara-saudara dan tetangga-tetangga yang sangat membantu acara ini..semoga lelahnya menjadi nilai ibadah dan penguat ikatan persaudaraan.

..sahabat-sahabat saya; Palupi,deby,lia riska,mb.erna, teman seangkatan dan adik-adik tingkat,dan rekan kerja saya..luar biasa bahagia melihat senyum kalian di teras rumah saya..beberapa orang bahkan tak kusangka akan datang. Sekali lagi,  kekuatan ukhuwah ini, tak lagi dapat saya deskripsikan dengan kata-kata biasa.

..dan untuk seseorang yang telah memilih saya menjadi teman hidupnya. Yakin sakinnah bersamamu, seyakin dirimu memilih saya. Dan kita yakinkan langkah-langkah kita, demi menuju JannahNya bersama.. terimakasih telah memilih saya.



All praises to Allah…karna Allah lah yang mengatur skenario hidup ini. Maka hanya padaNya, saya mohon penjagaan..jangan lepaskan diri ini ya Robb, walau sesaat.

Kamu Tahu Apa Yang Paling Pertama Ingin Aku Ucapkan Padamu di Setiap Pagi?

Kamu tahu apa yang paling pertama ingin aku ucapkan padamu di setiap pagi? Terima kasih Abii karena masih bersedia memiliku di hari ini dan selamanya.. Dan bila esok, kamu bosan melakukannya, aku tetap akan berterima-kasih untuk pernah diberi kesempatan oleh Tuhan merasakan jadi bagian penting dari hari-harimu yang melelahkan. Kamu harus mengingat ini, bahwa kamu selalu jadi alasan dari kebahagiaanku.

Pernah aku bertanya pada diriku sendiri, kenapa aku bisa menyayangimu? Dan jawaban yang datang selalu karena aku merasa perlu untuk melakukannya. Menyayangimu, sudah jadi bagian dalam kebutuhan sehari-hariku. Aku perlu menyanyangimu, untuk bisa bahagia. Aku perlu melihat senyumu, untuk bisa merasa kebaik-baik saja-an. Aku perlu kehadiranmu, untuk bisa meyakini bahwa kehadiranmu adalah sesuatu yang kuperlukan. Kamu, membuatku memerlukan hidup ini, bukan hanya agar aku bisa selalu bersama-sama denganmu—tapi juga karena rasa sayangmu, mampu membuatku menilai kehadiran diriku sendiri dengan sepantasnya. Aku akan bertahan hidup semampu yang kubisa, untuk bisa terus merasakan sayang yang kamu miliki—dan juga untuk terus bisa menjadi bagian dari mereka yang tengah kusayangi.

Dulu, bertahan hidup, tidak pernah sepenting ini
Dulu, disayangi, tidak pernah terasa sehangat ini
Dulu, mempercayai seseorang, tidak pernah bisa senyaman ini

Bukan lantas kamu serta merta jadi segalanya, aku tidak akan membiarkan cinta membuat otakku jadi tumpul dan hatiku terluka


Tapi aku juga tidak akan pernah meletakkan cintamu dekat dengan kebohongan dan ketidak tulusan

Aku mencintaimu, dengan penuh rasa hormat atas diriku sendiri

Tepat 1 bulan,,menjadi Ny.Irfan...
Ya Allah..
Limpahkan rasa cinta kepada kami,yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah.Al Qubro yang Kau jadikan mata air kasih sayang Ali bin Abi Thalib dan Fatimah. Az Zahra yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci..

Cukupkanlah permohonan kami dengan Ridho-Mu.. Jadikanlah kami suami istri yang saling mencintai di kala dekat, saling menjaga kehormatan di kala jauh, saling menghibur di kala duka, saling mengingatkan di kala bahagia, saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan, serta saling menyempurnakan dalam beribadah..

Ya Allah..
Sempurnakanlah kebahagiaan kami dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepadaMu dan bukti ketaatan kami kepada sunnah RosulMu..

ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻜﻤﺎ ﻭﺑﺎﺭﻙ ﻋﻠﻴﻜﻤﺎ
ﻭﺟﻤﻊ ﺑﻴﻨﻜﻤﺎ ﻓﻲ ﺧﻴﺮ

Aamiienn Ya Rabbal’Allamien.......


Jumat, 13 Juni 2014

Hampir Satu Bulan

Hampir satu bulan,
menikah dengan seorang lelaki yang saya impikan.

Rasanya masih seperti mimpi,
bisa terbangun dari tidur dan di sebelahmu ada orang yang begitu kamu cintai.

Asing, mungkin itu tepatnya..

Biasanya di tempat tidurmu sendiri. Biasanya kamu tidak perlu berbagi selimut,berbagi remot tv. Biasanya kamu tidak perlu memikirkan posisi tidurmu yang berantakan, biasanya kamu tidak perlu pedulikan dalam tidur kamu mendengkur atau tidak.

Tapi mendadak semua terpikirkan, mendadak hal kecil itu menjadi satu yang penting untuk dipikirkan.

Aku jatuh cinta lagi,
dengan lelaki yang di sampingku setiap kali aku bangun tidur di pagi hari.

Yang malamnya memelukku sebelum memejamkan mata,
bahkan dalam tidur kita masih saling berpegangan tangan.

pernikahan yang baru hampir satu bulan, tapi semoga selalu membahagiakan.

Ada rasa takut bahwa suatu saat semuanya berubah tak lagi sama, 
tapi bukankah hidup berisi dengan hal-hal yang memang kadang tidak menyenangkan tapi akhirnya bisa kita lewati juga?

Setidaknya janji di hadapan Tuhan adalah sebuah pertanggung jawaban, 

atas kebahagiaan, kepercayaan, saling mengerti dan menerima…

Sehat dan sakit,

susah dan senang,

kaya dan miskin,

lahir dan batin,

dunia dan akhirat.

Aku jatuh cinta lagi, setiap hari, dengan orang yang sama.

Suami tercinta, 

Kamis, 05 Juni 2014

Tunjukkan Bagaimana

Dulu dari beberapa orang yang telah memaksakan diri untuk memahami saya, banyak yang bertumbangan menghilang lalu pergi. Berpikir kalau saya itu begini dan begitu. Berpikir kalau saya punya pandangan buruk tentang mereka, menulis hal hal buruk tentang mereka. Padahal..hal yang paling saya benci di dunia ini adalah membela diri di hadapan orang yang bahkan mampu menilai buruk orang lain tanpa bersedia untuk sekedar bertanya; apakah kamu baik baik saja?

Kita mencoba menjadi orang baik saja tidak cukup untuk membahagiakan orang lain, saya tidak lagi mengerti harus bersikap seperti apa. Saya tidak ingin hal hal yang mengganggu emosi saya, menjadikan saya seseorang yang saya benci sendiri. Banyak orang yang akhirnya menjadi seseorang yang mereka tidak suka, tanpa mereka sadari, dan saya tidak ingin jadi salah satu di antaranya. Di saat saya melangkah pergi dari hidup seseorang, itu hanyalah upaya saya untuk menyelamatkan diri saya sendiri. Come on, kita harus mengakui, bahwa tidak banyak orang yang perduli pada perasaan orang lain, ketika semua orang berpikir untuk jadi yang paling benar di atas banyak hal hal yang sebenarnya salah. Dan berusaha untuk tetap berpikiran waras saat di hadapkan dengan hal yang demikian, bukanlah hal yang sederhana.
          "Segala hal akan tampak salah, dimata seseorang yang terlalu senang berpikiran buruk".

            Pesan seorang ibu kepada anak lelakinya :
            Temukanlah perempuan yang mampu menertawakan kemalangannya sendiri. Karena                     kamu tidak perlu perempuan yang bahkan tidak bersedia melihat hal baik di dalam                         sebuah ‘kemalangan’.

Kamu pun tidak pula diwajibkan untuk meniru ibu tersebut. Percayalah, terkadang mencari pasangan yang ingat untuk berbagi saat bahagia saja sulitnya minta ampun.Dan setiap orang punya banyak rencana besar untuk menemukan seseorang yang terbaik yang bisa dia mampu dapatkan, mengakhiri hubungan yang ini, dengan anggapan akan bertemu dengan yang lebih baik lagi nantinya, berdo’a siang dan malam agar Tuhan mempertemukan dengan sosok yang mereka pikir adalah yang terbaik. 

Tapi hanya berapa orang yang berani untuk berjalan lebih kedepan, meraih tangan seseorang, menggenggamnya dan berkata;

" Aku sudah berusaha menjadi yang terbaik untukmu. Sepanjang hidupku, aku sudah berusaha menjadi yang Tuhan inginkan, untuk pantas menjadi yang paling tepat untuk kamu pilih. Aku yakin, kita bisa melewati segalanya dengan saling memahami dan percaya. Memahami dalam kelemahan, dan percaya pada Tuhan".


Mencoba meyakinkan seseorang bahwa kitalah orang yang tepat yang selama ini dia cari, bukanlah perkara yang sederhana. Jelas melelahkan dan akan terkesan dramatis. Tapi terlalu fokus mencari, hingga lupa memperbaiki diri sendiri. Itu jauh lebih dramatis.

Dan saya adalah pribadi yang bohong, semua orang  boleh bilang demikian. And it doesn’t bother me anyway. Saya akan terus tersenyum selama Tuhan masih memberi kesempatan saya untuk hidup. Saya akan selalu mencoba berani mengalah, untuk sesuatu yang hanya berisi sebuah amarah. 

Tapi, ketika saya sudah sampai di titik dimana saya tidak lagi ingin bicara dengan seseorang, maka dia pasti telah melampaui garis terjauh yang mampu saya berikan, untuk dilukai. Dan saya akan sll memaafkan siapa pun kalian itu.. Ketika saya tidak menciptakan udara, apa hak saya untuk merasa pantas membenci seseorang selamanya. Hanya sekedar menarik diri, bukan berarti menbenci. Hanya saya lebih ke hati hatian saya dalam berinteraksi dengan mereka.

Buat siapa pun itu terutama suami saya..Kalau kamu merasa saya tidak cukup mengerti dirimu, maka tunjukkanlah saya caranya. Kita bersama bukan untuk saling menerka dan lalu terluka. Inilah saya, tidak setiap orang dilahirkan dengan kekuatan untuk selalu mengatakan padamu, apa yang sebenarnya ia rasakan. Itulah saatnya kamu mengatakan apa yang kamu inginkan. Sekarang semua tergantung seberapa penting kehadiran seseorang itu di dalam hidupmu.

Kalau saja kamu tau, bahwa aku tidak pernah mengharapkanmu untuk mampu mengerti aku. Terkadang aku hanya perlu kau peluk dalam diam. Diammu bukan berarti kau tak perduli, tapi kau tengah mencoba meredam inginmu sendiri untuk dimengerti, bahwa kau berani memberiku ruang untuk menangis saja, tanpa mendengar kalimat; seharusnya kamu begini,kamu begitu. Atau mendengar janji; aku tidak akan kemana mana. Kau tau, manusia terkadang bicara tanpa mau mampu menanggung konsekuensinya, dan aku tidak perlu pria yang demikian untuk ada disisiku.

Bukan berarti saya tidak pernah berbohong dalam hidup saya sendiri. Saya adalah perempuan yang banyak bicara, tapi saya sangat sedikit mengungkapkan siapa diri saya sendiri yang sebenarnya. Banyak cerita di masa lalu, yang membuat saya seolah memiliki banyak rahasia dengan diri saya sendiri. Mungkin kamu masih ingat, tiap kali saya mendengarmu bicara, kalau kau menyayangiku, saya tidak begitu langsung percaya sepenuhnya kalau kamu memang benar menyayangi. Bukan berarti saya tidak bahagia, tapi terkadang kebahagiaan yang teramat dan menyergap  hatiku dengan tiba tiba, seketika membuatku begitu takut jatuh, serasa sedang berdiri di tepian jurang. cinta adalah sesuatu yang perlu keberanian untuk menerimanya, bukan hanya sesuatu yang perlu keberanian untuk menyatakannya.

Dan Irfan... eemm dia adalah sosok pria ke 2 yang baik di mata saya setelah ayah saya.. Dia bahkan mampu membuat saya berpikir bahwa saya tak cukup spesial untuk dia banggakan. Disetiap sela jemarinya, ketika dia menggenggam tangan saya agar tetap ada di tepian yang aman. Saya tahu, dia selalu mencoba membuat saya menjauh dari kekhawatiran. Bahwa ada seseorang yang akan menjadi kedua mata lain di balik pundak saya, yang tidak akan membiarkan sesuatu melukai saya dari arah yang tak bisa saya jangkau.

Untuk beberapa perempuan, mungkin mereka ingin pergi ke ujung dunia. Tapi bagi saya, di mana pun saya berada, saya bisa melihat bintang bintang yang sama indah dan saya bisa selalu merasakan angin yang sama sejuk selama itu saya nikmati bersamamu. Bukan berarti saya tak ingin pergi ke sana dan ke sini. Tapi saya sudah menemukan banyak hal yang membuat saya tidak lagi berpikir itu adalah hal yang sangat ingin saya lakukan. Saya lebih ingin memiliki sebuah rumah kecil dengan halaman yang luas, dan membesarkan anak saya menjadi seseorang yang tidak takut untuk berdiri di mana pun Tuhan kelak memberinya hidup. Karena dia menerima cukup kasih sayang dari ayah ibunya.

Selasa, 03 Juni 2014

Emm..

Mungkin depan kamu saya hanyalah sosok biasa saja, tidak banyak sikap baik yang bisa saya tunjukkan untuk bisa meyakini kamu,bahwa segala mimpi - mimpi saya harap bisa terwujud sama kamu. Sayangnya saya bukanlah tipe perempuan yang banyak berkata - kata manis di depanmu yah,, dan saya pun belum pandai dalam mengendalikan diri menahan marah, apalagi marah sama kamu. Mungkin saya terlalu jahat apa ya,, ketika hanya bisa meluapkan amarah, merepotkan, membuat kawatir dan menyusahkan kamu saja, di bandingkan membuat kamu bahagia atau tertawa bersama saya..

Terkadang mungkin saya begitu bodoh terlalu banyak menyusahkan kamu terhadap hal-hal yang semestinya bisa saya lakukan sendiri. Kamu adalah sosok suami yang baik,bahkan sangat baik untuk saya. Saya merasa begitu ketika kamu terkadang marah dengan hal bodoh yang saya lakukan, kamu selalu berusaha membuat saya aman dengan cara yang kamu buat, dan saya selalu merasa beruntung ketika kamu selalu ada untuk saya..

Dan kamu selalu berusaha memberikan apa yang saya inginkan. Satu persatu impian saya sudah perlahan – lahan kamu wujudkan.. Terima kasih banyak..Terima kasih atas segala hal baik, saya tidak bisa membalas banyak hal untuk kamu By..


Saya hanya bisa banyak berdoa, Kelak jika Allah mengizinkan, saya akan selalu berusaha ada di sampingmu,mewujudkan begitu banyak hal dan impian yang masih mengawang – ngawang, membahagiakan hidupmu, yaa walaupun sekarang ini masih dalam tahap terwujud.. Saya hanya bisa berdoa kelak pertemuan kita di hari kemarin, sekarang, lusa dan seterusnya tak akan pernah berakhir..

             *Salam sayang selalu*