Kamis, 25 Juli 2013

Catatan Akhir Umur; Pencapaian dan Resolusi Selanjutnya.. Well


Sepertinya akan datang saatnya kamu akan merasa sudah sangat cukup dengan apa yang dimiliki dan satu-satunya yang kamu mau hanyalah mempertahankan apa yang sudah didapatkan. Alhamdulillah.. Saya belum pernah merasa seyakin ini bahwa hidup saya sudah mendekati cukup dan terlalu maruk rasanya jika saya masih meminta lebih dari Tuhan selain meminta untuk tetap memiliki apa yang telah saya miliki.

Setiap sujud saya dengan Allah memberi makna lebih, setiap pelukan saya dengan seorang Irfan memberi suatu rasa syukur dan anugerah luar biasa,setiap waktu yang saya lalui bersama sahabat membuat saya lebih mengerti dan mengerti lagi arti kasih sayang. Ekspresi kasih sayang terhadap keluarga yang sengaja kadang saya luapkan berlebihan (hanya karena saya merasa takut jika suatu saat saya tidak bisa memeluk orang tua saya lagi), dan berkata "hallo" lebih dulu kepada orang yang sudah lama tidak kontak.Pencapaian sederhana dari seorang saya,mungkin tidak tepat jika disebut pencapaian, ini lebih disebut sebagai pengembangan diri .


Hingga akhirnya saya merenung, merunut apa yang telah terjadi selama setahun ini, dan mencoba mereka ulang apa resolusi saya tahun kemarin dan mendapati bahwa saya tidak menulis apa-apa di blog ini tahun lalu. Hidup saya setahun lalu mungkin sedang berada di titik terendah, sehingga untuk berharap dan menceritakan resolusi saja sepertinya sudah tidak sanggup. Ah, masa lalu.. mari kita lupakan..

Mungkin beberapa resolusi-resolusi kecil akan tetap ada seperti progam diet yang selalu
saya lakukan,biar tidak ada lagi kata “JELEMBOR” (hehehehe),bisa manjangin rambut, ningkatin skill masak. Resolusi kecil yang membuat segala yang telah dimiliki menjadi lebih berarti dan membuat mereka mau bertahan. Peningkatan kualitas diri attitude khususnya, kestabilan emosi, pendewasaan pikiran dan ketepatan dalam bertindak dan memutuskan sesuatu hal. Ah amin untuk semuanya..

Untuk semua hal yang telah mengisi umur 22 tahun saya. Terima kasih atas semua pembelajaran berharganya. Untuk semua masalah dari kecil bahkan terbesar yang datang menghampiri dan semua orang yang datang, pergi, ataupun memutuskan bertahan di hidup saya; salam hormat dari saya.. Terima kasih telah mengisi waktu saya, membuat saya tumbuh lebih dewasa dan mawas diri, membuat saya mampu melihat hal dari dua sisi. Semua mendewasakan, ternyata semua baik untuk saya..

Well,
selamat tinggal umur 22..
Terima kasih untuk ke Dua orang Tua saya,
Terima kasih untuk kakak, sodara2 dan sahabat2 saya,
Terima kasih untuk seorang kamu
kado terindah saya...
Sebelumnya sulit membedakan mana yang saya butuh dan mana yang saya mau.
Sampai akhirnya bertemu kamu.
Bersisian pernah saling membaca mata, sebatas kata. Seindah cinta, sesederhana kita.
Saya mensyukuri semua tentangmu,
menerima segala ada dan ketidakberadaan sosokmu setiap waktu,
mengerti seluruh lelah dan keluh berjarak rindu.
Bahwa jika bukan dengan dan karena kamu,
Tidak akan sebahagia ini saya
J.
Terima kasih, kamu... “Irfan Panji Yuristama”
Untuk selalu setia menjadi bagian dari kisahku.
Untuk  bersabar saling menunggu kita akan dipersatukan,
juga kepadaku kamu telah mempercayakan masa depan.
Untuk semua keluarga dan sahabat yang tak bisa saya sebutkan satu-satu,
terima kasih sudah menjadi ekstensi akal sehat saya ketika pikiran saya buntu tertutup emosi ataupun termakan oleh cinta.. I love you all..

hadir sbg do'a menawarkan lg harapan baru. Setelah juni menyisakan tnya ttg sbuah kepastian.semoga smua berjalan ssuai dgn ridhoMu Tuhan & jauh lbh indah dr indahnya Juli tahun lalu. Amiien..

Bismillahirrahmanirahim.
23...Meyakini di umur 23tahun ini akan Αϑα 1 orang Ɣğ ngajak saya bangun keluarga sakinah mawaddah warahmah..... O:)

Kamis, 11 Juli 2013

Ketika Tuhan Menciptakan Wanita


Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya, “Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?” 

Tuhan menjawab, “Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?” Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan“.
Malaikat menjawab dan takjub, “Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!
Tuhan menjawab, “Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari“. 

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya, “Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?”
Tuhan menjawab, “Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.”
“Untuk apa?“, tanya malaikat. 

Tuhan melanjutkan, “Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. 

Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. 

Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. 

Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.” 

Cintanya tanpa syarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, Dia sering lupa betapa berharganya dia ..



  "Menyambut puasa Ramadha pertama" 


                      10 JULI 2013  

Senin, 08 Juli 2013

Terima Kasih Tuhan Untuk Semuanya :)

Banyak yang terjadi,  banyak yang dilewati hari-hari ini...
Makin kesini makin sadar, hidup itu tantangan paling NYATA yang harus dan mau ngga mau bakalan kita lewati..
Hidup dan segala problematikanya itu semacam suatu bayar harga paling murah yang harus kita hadapi dan lewati atas "jaminan" yang sudah Dia berikan dalam hidup kita....

5 tahun yang lalu..
saya bukan siapa-siapa..Hanya seorang gadis SMA biasa, yang bukan famous karena kecantikan atau kepandaian, apalagi karena gaul..... jauh dari itu...
Tahun lalu..
hidup saya saat itu hanyalah berkeluh dan berkesah, marah kepada keadaan dan memandang semua dengan cara yang picik..

Dan sekarang saya sadar bahwa;;


"Tidak akan Kau beri kesedihan tanpa kebahagiaan di akhirnya. Pun sebaliknya".

Terima kasih telah memberikan saya orang-orang yang selalu ada untuk sekedar bertanya ‘sudah makan?’, ‘sudah tidur?’, atau ‘sudah agak enakan sekarang?’ Pertanyaan-pertanyaan simple yang menyentuh lubuk hati. Pertanyaan-pertanyaan yang membuat saya merasa pantas berpijak di muka bumi. Pertanyaan-pertanyaan yang perlahan membantu saya terbangun dari jatuh dan memberi penopangan di hidup saya.
Terima kasih telah memberikan saya orang-orang yang selalu ada untuk sekedar menenangkan dengan doa-doa baiknya, dengan saran-saran manisnya, semisal 'Semua hal baik yang bisa diselesaikan, pasti akan menunggu. Jangan takut tidur.’ ketika saya mengalami somniphobia.
Terima kasih telah memberikan saya petunjuk kepada siapa saya harus berbagi, petunjuk orang-orang yang benar-benar peduli bukan sekedar ingin tau lalu pergi.
Untuk apapun yang pernah terjadi dalam hidup saya
kemarin, hari ini, hingga esok dan seterusnya. .
Saya berterima kasih.
Untuk segala kerapuhan yang pernah datang, menguji dan menjatuhkan.
Untuk segala air mata, perjuangan, juga kegagalan demi kegagalan.
Saya berterima kasih.
Hingga akhirnya sekarang, beberapa saat lagi..
Engkau akan membukakan sebuah gerbang perjalanan baru bernama kebahagiaan.
Dengan cinta yang menguatkan, menuntun, membimbing dan mengajak kakiku melangkah penuh sabar dan keikhlasan.
Saya berterima kasih.
Untuk hidup yang begitu penuh cerita,
yang berjalan seiring usia.
Air mata yang pelan-pelan akhirnya menyembuhkan luka.
Tawa yang diam-diam tersusun rapi mencipta bahagia,
Saya sungguh berterima kasih, Tuhan.
Untuk segalanya,untuk seterusnya


                                                                   KETTY WILLSON

Jumat, 05 Juli 2013

simply joy of life

Anda tentu berfikir, kenapa sih saya senang sekali membahas mengenai hal-hal kecil namun mampu menjadi "power booster" untuk saya?

Jawabannya simple, se simple hidup saya yang memang sederhana ini, karena semakin banyak anda bersyukur terhadap hal kecil yang anda punya, semakin anda akan banyak tersenyum dan menghargai setiap inchi bagian hidup anda . .

Pasti anda pernah mempunyai teman, saudara, keluarga, ATAU BAHKAN ANDA sendiri yang selalu mengeluh dengan apa yang dimilki ? atau selalu merasa tidak puas mengenai hal-hal yang telah ia capai? atau yang telah ia miliki ?

Saya belum siap mengatakan diri saya menghargai setiap jengkal hidup saya, namun saya bersyukur (lagi-lagi karena hal kecil), saya bersyukur saya memiliki tingkat kesenangan yang amat sederhana . . dan saya menyebutnya simply joy of life . .

Apa sih simply joy of life menurut saya ?
gak banyak kok, simply joy of life ini adalah menikmati setiap kesenangan di dunia ini walau itu sekecil apapun , sesederhana apapun . .

Terkadang kita sering lupa nikmatnya bernafas, nikmatnya mandi, nikmatnya tidur, atau hanya sekedar nikmatnya tersenyum . . Saya memiliki teman yang sepanjang hidupnya penuh dengan keluhan, saya yakin kok ia mensyukuri apa yang ia miliki, namun hasratnya untuk "terlihat" lebih besar dari rasa bersyukur yang telah ia miliki . .

Dalam kata lain, ia tidak benar-benar mampu untuk mensyukuri semua yang telah ia miliki dan dapatkan . . Kurang muluslah, kurang putihlah, kurang inilah . . itulah . . menyedihkan gak sih hidup selalu dalam bayangan seperti itu ? atau spent to much money demi menjadi cantik dan itu cuma akan membuat kamu semakin tidak cantik..

Bersyukur itu adalah sebuah nikmat yang Allah berikan FREE kepada setiap hambanya , namun terkadang hamba Allah yang terlalu sombong menyia-nyiakan kemampuan super dahsyat ini . . Allah memberikan rasa syukur kepada manusia, selain untuk selalu mengingatNya , juga untuk membuta hidup manusia lebih tenag dan damai . . selalu tersenyum untuk kebahagiaan sekecil apapun . . Kebahagiaan yang piciknya, orang sering sekali melupakan , atau sedihnya , ia tidak menyadari bahwa ia memiliki jutaan kebahagiaan kecil yang bisa ia nikmati sendiri .

Iya, menikmati sendiri . .
rasa syukur itu tidak perlu disebar luaskan ke orang kok, orang akan sadar sendiri mana manusi yang memiliki rasa syukur, atau hanya sekedar pura-pura bersyukur . . Rasa syukur jauh lebih bermakna saat anda menikmati rasa penuh keindahan itu sendiri, dalam alam bawah sadar anda sendiri . . dan tersenyum sendiri . . atau tertawa penuh pengharapan sendiri . . .

Kebahagiaan itu bukan datang dari material dan uang atau fisik semata kok, kebahagiaan mempunyai arti diatas segalanya . . diatas semua pencapaian luar biasa Anda ! diatas semua wajah cantik Anda ! diatas semua jabatan Anda ! dan diatas semua omong kosong anda tentang bersyukur . .

Kapan terakhir anda benar-benar bersyukur terhadap hal kecil yang anda miliki ? kapan anda tersenyum untuk diri anda sendiri ?

atau . . . . .
kapan anda terakhir jatuh cinta terhadap diri anda sendiri ?

bersyukurlah anda dengan semua hal kecil yang mengelilingi anda, tersenyumlah akan semua hal yang membahagiakan anda, tertawalah untuk semua pencapaian menarik yang telah anda gapai . .