Entah
mengapa kerap sekali merasa bahwa kata “pujian” tidaklah tercipta untuk saya.
Setiap kali ada yang memuji lalu kemudian saya menjadi takut untuk berdiri.
Bodoh memang, tapi nyatanya itu “masih” saja terjadi
Acap kali merasa tak cukup cantik
untuk dibilang cantik, merasa tak cukup pintar untuk dikatakan pintar, merasa
tak cukup baik untuk dikatakan baik. Lalu saya bertemu orang orang yang
kemudian mengatakan hal yang sama. Dan nyatanya kita semua sama. Selalu merasa
tidak cukup untuk di katakan cukup
Bicara tentu lebih mudah dari
prakteknya. Dan saya pun masih saja sering menjilat kembali setiap kata bijak
yang saya tuliskan untuk teman teman saya, bahwa menjadi diri sendiri tidak
pernah mudah, tapi itu mungkin karena kita terlalu sibuk mencoba menjadi orang
lain
Dan saya tidak pernah suka dengan
kata “sempurna”. Karena untuk saya, sempurna adalah sesuatu yang tidak tercipta
untuk ada di dunia ini. Mengejarnya adalah sebuah kebodohan yang nyata. Kita
hidup untuk menjadi, bukan sempurna. Bahkan seorang buta pun lengkap dengan
kebutaannya
Tuhan tidak pernah memberikan kesia
siaan dalam hidup. Setiap yang kau nilai kekurangan yang ada padamu adalah
sebuah keistimewaan yang membuatmu justru “berbeda” dengan makhluk lain. Bukan
pula salahmu jika ada orang orang yang tidak siap menerima perbedaan. Tapi
untuk saya, tidak ada alasan untuk takut menjadi diri sendiri, walau pun acap
kali saya masih merasa takut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar