Minggu, 21 Desember 2014

Kita Punya Rumah



Dia di sana, memandangku sembari bersandar pada tubuh tembok.Senyumnya mengembang sedang tanganku terus beberes segala printilan yang belom  ketata rapi.

Dia di sana, memandangku sembari membawa perabot rumah dari dalam mobil pindah ke dalam rumah. Senyumnya mengembang sedang tangan saya masih bergulat dengan sapu dan kemoceng .

Dia di sana, memandangku sembari membiarkan saya bersandar pada tubuhnya. Senyumnya mengembang sedang lenganku semakin erat memeluk.



Yah.. Kita menamai tempat ini rumah,

Tempat kita akan bersandar pulang,









Tempat kita akan tertidur hingga kembali terjaga,

Tempat kita akan berseteru hingga kembali bersatu,
 
Tempat kita akan bercerita hingga kehabisan kata,

Kita akan punya sebuah sofa besar dan springbad di depan televisi

Tempat kita mengejek berita dan berteriak karena bola,

Kita akan punya sebuah meja makan bundar,Tempat kita memutari dunia tanpa perlu mengingkarinya,

Kita akan punya sebuah ranjang persegi dari kayu, Tempat kita menghitung syukur dan menghapus keluh, Tempat kita menutup hari dan berdoa untuk esok pagi,

Kita punya pintu dengan dua ruang untuk dibuka, Tempat kita saling berpamitan dan berjanji untuk pulang setelah urusan usai,

Kita punya rumah, Kamu dan saya terlelap peluk di dalamnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar