Dia
di sana, memandangku sembari bersandar pada tubuh tembok.Senyumnya mengembang sedang
tanganku terus beberes segala printilan yang belom ketata rapi.
Dia di sana, memandangku sembari membawa
perabot rumah dari dalam mobil pindah ke dalam rumah. Senyumnya mengembang sedang tangan saya masih bergulat dengan
sapu dan kemoceng .
Dia di sana, memandangku sembari
membiarkan saya bersandar pada tubuhnya. Senyumnya mengembang sedang lenganku
semakin erat memeluk.
Yah.. Kita
menamai tempat ini rumah,
Tempat
kita akan bersandar
pulang,
Tempat
kita akan tertidur
hingga kembali terjaga,
Tempat
kita akan berseteru
hingga kembali bersatu,
Tempat
kita akan bercerita
hingga kehabisan kata,
Kita
akan
punya sebuah
sofa besar dan springbad di depan televisi
Tempat
kita mengejek berita dan berteriak karena bola,
Kita
akan
punya sebuah
meja makan bundar,Tempat kita memutari dunia tanpa perlu mengingkarinya,
Kita
akan
punya sebuah
ranjang persegi dari kayu, Tempat kita menghitung syukur dan menghapus keluh,
Tempat kita menutup hari dan berdoa untuk esok pagi,
Kita
punya pintu dengan dua ruang untuk dibuka, Tempat kita saling berpamitan dan
berjanji untuk pulang setelah urusan usai,
Kita
punya rumah, Kamu dan saya terlelap peluk di dalamnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar