Saya
begitu benci pada mereka yang menyatakan penyesalannya setelah menyakiti dan
mengecewakan saya dengan begitu keterlaluan. Bagaimana bisa kamu meninggalkan
seseorang, lalu menyakitinya, dan melakukan keduanya hanya untuk menyesal?
Bukankah yang demikian terlalu buruk untuk di terima? Apa gunanya manusia punya
akal dan hati? Bila tidak dia gunakan untuk berpikir dan merasa sebelum dia
bertindak dan bicara? Sungguh saya tak apa di sakiti asal setelah menyakiti
saya, orang tersebut benar bisa mendapatkan apa yang dia harapkan, mendapatkan
apa yang mungkin tidak bisa dia temukan di dalam diri saya. Tapi bila suatu
ketika dia menyesal, bisakah dia simpan penyesalan itu sendiri?
Seharusnya, ketika seseorang berani
bertindak salah, dia pun harus berani kalah. Bila dia seketika merasa menyesal,
maka ceritakanlah penyesalan tersebut pada Tuhan. Tidak semua manusia, suka
mendengar penyesalan. Saya tidak melalui hal buruk atau perasaan buruk hanya
untuk mendengar penyesalan dari mulut seseorang yang dengan penuh kesadaran
telah memilih untuk mengecewakan saya
Saya tidak mengatakan bahwa manusia
tidak boleh menyesal. Penyesalan adalah bagian dari hidup. Tapi bagi saya,
penyesalan tidak akan menyembuhkan apa apa untuk saya yang mengecewakan. Jadi
simpanlah saja penyesalanmu, bila kamu merasa telah mengecewakan saya. Untuk
orang lain, itu terserah padamu, tapi tidak pada saya.
Jelas saja saya juga ingin memiliki
pasangan yang mampu menyekolahkan anak anak kami sampai mereka kelak pun mampu
menyekolahkan anak anak mereka. Tapi saya tidak pernah ingin menjadikan harta
sebagai sesuatu yang harus saya kumpulkan agar saya semakin kaya. Mati pun,
saya hanya di balut dengan kain. Dan hanya akan menjadi sesuatu yang hilang
sendirian. Boro boro sempat membawa serta selogam uang. Di telanjangipun saya
sudah tak bisa menutupi tubuh saya sendiri.
Jadi apa yang penting untuk saya
kumpulkan di dunia yang kelak tidak akan ikut pergi bersama saya ini? Bagi saya
tidak ada yang lebih penting kecuali mengumpulkan kebaikan, juga mengumpulkan
senyum dari hai hati yang tulus menyayangimu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar