Rabu, 15 Januari 2014

Lagi, Lagi tentang saya..

“Saya akan selalu ada untuk mereka yang saya sayangi dan menyayangi saya kembali dengan cara yang baik. Hidup saya ke depan, akan saya lakukan sesederhana yang demikian..”

Setahun yang lalu saya mempelajari banyak hal..dan mencoba memahami hal hal yang saya tidak inginkan tapi harus terjadi di hadapan saya. Lalu, melewati kesemuanya dengan tetap menjadi diri saya sendiri. Nyatanya, tidak ada hal yang tidak bisa dilewati. Pointnya hanyalah, kamu mau melangkah melewatinya atau tidak?
Dan saya mau :)

Sungguh memang tidak mudah, Tapi wa syukurillah tidak banyak rengekan yang terlempar ke udara. Walau saat itu saya ber kali kali mengeluh di dalam hati. Saya juga melewati perjalanan yang menyenangkan di tahun 2013 ini. Bersandar di kaca ruangan kantor, sembari melihat  langit mendung dan rintiknya hujan selama ber jam jam, lalu memenuhi hari dengan sederet makanan enak bersama teman,sahabat,rekan kerja.. Bagi orang lain mungkin itu hal yang membosankan,. Tapi bagi saya, itu adalah sebuah bentuk syukur yang lain. Saya suka musim panas, ketika langit bisa biru membentang tanpa sebentuk pun awan menggumpal. Hanya bercak bercak kapas yang terbang landai di udara.

Tuhan mengirim banyak tangan yang membantu saya terus berjalan,dan saya menikmatinya. Hidup dan cinta berjalan dengan baik.. Memang “ Ada yang pergi, maka akan ada yang lebih baik datang. Itu adalah makna dari meng-ikhlaskan. Kita boleh menangisi yang pergi, tapi tidak untuk menangis selamanya bukan? J
Di tahun 2012 sampe sekarangpun saya kerap dihadapkan dengan begitu banyak pelajaran hidup. Bukan hanya hidup saya saja,tapi juga bagaimana orang orang di sekitar saya menjalani hidupnya sendiri sendiri

Well, Cuma satu yang saya pikirkan benar benar adalah bagaimana kamu harus berani menjadi baik bagi dirimu sendiri. Bukan berani mencitrakan diri sebagai orang baik, tapi mencoba setengah mati untuk menjadi orang baik

Saya kerap dipertemukan dengan beberapa perempuan yang bila dilihat dari luar mereka tampak cantik, lemah lembut, menutup auratnya, tapi nyatanya..mereka punya kepribadian yang sangat disayangkan untuk mereka miliki. Dan saya juga sering dipertemukan dengan beberapa pria yang bila dilihat dari luar mereka tampak tampan, berkecukupan, pandai, populer, dll..tapi nyatanya mereka pun ta’ luput mempunyai kepribadian yang sangat disayangkan untuk mereka miliki

Saya bukan manusia baik, bahkan jauh sekali dari baik.Saya pun masih suka membicarakan orang lain,atau masih suka membandingkan hidup saya sendiri dengan orang di sekitar saya, lalu saya pun mampu seketika merasa tidak beruntung.Terkadang sebuah pertanyaan muncul di kepala saya tentang mereka “kurang apa sih dia, fisik baik, otak cerdas, orang mapan, tapi kenapa masih saja dengan mudah melakukan hal hal yang dilarang Tuhan? Lalu saya pun mulai merasa kesal dengan diri saya sendiri,karena merasa cukup pantas mempertanyakan perihal hidup orang lain,disaat saya sendiri bahkan tidak pernah “merasakan hidup” menjadi mereka

Tapi kalau ternyata alasannya adalah kemalangan yang pernah mereka lalui di masa lalu,atau kelemahan yang mereka miliki sekarang,bukankah itu terlalu Klise sekali. Manusia siapa yang tidak punya kelemahan? Tidak Ada

Ketika ada seseorang yang mampu bertahan hidup dengan memilih tetap menjadi manusia baik baik, maka sesungguhnya siapa pun pasti mampu.Dan tidak ada alasan yang bisa dijadikan pembenaran,untuk melakukan hal hal tidak baik, apalagi yang luar biasa tidak baik.Saya akan sangat sedih sekali,setiap berfikir bahwa mungkin semua orang sudah bosan berusaha menjadi yang terbaik yang mampu mereka bisa

Alhamdulillah..Sujud syukur karena sampai detik ini saya tidak pernah berusaha untuk tampak keren, bila hanya untuk bisa dihargai oleh orang orang di sekitar saya. Dan saya tidak perlu pengakuan dari orang orang yang merasa hanya pantas bergaul dengan kalangan tertentu saja.Karena saya percaya, seburuk apa pun hidup saya berjalan, selama saya masih punya Tuhan,maka masih akan ada kasih sayang yang tersisa untuk saya miliki.
Saya juga tidak pernah berusaha untuk menjadi ini itu agar orang yang saya sayangi mau tetap berada di sisi saya.Selama saya tau, bahwa selama ini saya tidak pernah memperlakukan mereka dengan buruk, saya tidak berbohong atau mengkhianati, maka kalau mereka tetap memutuskan untuk pergi, mereka punya hak untuk melakukannya. Saya tidak perlu disayangi kembali oleh orang orang yang bahkan tidak bisa memeluk saya seutuhnya. Ketika mereka memutuskan untuk pergi,saya hanya meyakini satu hal..; bahwa mereka baru saja kehilangan satu ketulusan yang saya siapkan untuk mereka,dan saya bukanlah bagian dari yang dirugikan atasnya

Banyak sekali orang bermuka dua di sekelilingmu..Maka bila kamu bertemu dengan mereka yang masih mau menjadi dirinya sendiri dan menerimamu sebagai kamu yang sebenarnya..Simpanlah mereka sebagai harta karun. Karena terkadang Tuhan tidak memberinya kesempatan untuk dua kali lewat dalam hidupmu

1 komentar: