“Saya akan selalu ada
untuk mereka yang saya sayangi dan menyayangi saya kembali dengan cara yang
baik. Hidup saya ke depan, akan saya lakukan sesederhana yang demikian..”
Setahun yang lalu saya
mempelajari banyak hal..dan mencoba memahami hal hal yang saya tidak inginkan
tapi harus terjadi di hadapan saya. Lalu, melewati kesemuanya dengan tetap
menjadi diri saya sendiri. Nyatanya, tidak ada hal yang tidak bisa dilewati.
Pointnya hanyalah, kamu mau melangkah melewatinya atau tidak?
Dan saya mau :)
Sungguh memang tidak
mudah, Tapi wa syukurillah tidak banyak rengekan yang terlempar ke udara. Walau
saat itu saya ber kali kali mengeluh di dalam hati. Saya juga melewati
perjalanan yang menyenangkan di tahun 2013 ini. Bersandar di kaca ruangan
kantor, sembari melihat langit mendung
dan rintiknya hujan selama ber jam jam, lalu memenuhi hari dengan sederet
makanan enak bersama teman,sahabat,rekan kerja.. Bagi orang lain mungkin itu
hal yang membosankan,. Tapi bagi saya, itu adalah sebuah bentuk syukur yang
lain. Saya suka musim panas, ketika langit bisa biru membentang tanpa sebentuk
pun awan menggumpal. Hanya bercak bercak kapas yang terbang landai di udara.
Tuhan mengirim banyak
tangan yang membantu saya terus berjalan,dan saya menikmatinya. Hidup dan cinta
berjalan dengan baik.. Memang “ Ada yang pergi, maka akan ada yang lebih baik
datang. Itu adalah makna dari meng-ikhlaskan. Kita boleh menangisi yang pergi,
tapi tidak untuk menangis selamanya bukan? J
Di tahun 2012 sampe sekarangpun
saya kerap dihadapkan dengan begitu banyak pelajaran hidup. Bukan hanya hidup
saya saja,tapi juga bagaimana orang orang di sekitar saya menjalani hidupnya sendiri
sendiri
Well, Cuma satu yang saya
pikirkan benar benar adalah bagaimana kamu harus berani menjadi baik bagi dirimu
sendiri. Bukan berani mencitrakan diri sebagai orang baik, tapi mencoba
setengah mati untuk menjadi orang baik
Saya kerap dipertemukan
dengan beberapa perempuan yang bila dilihat dari luar mereka tampak cantik,
lemah lembut, menutup auratnya, tapi nyatanya..mereka punya kepribadian yang
sangat disayangkan untuk mereka miliki. Dan saya juga sering dipertemukan
dengan beberapa pria yang bila dilihat dari luar mereka tampak tampan,
berkecukupan, pandai, populer, dll..tapi nyatanya mereka pun ta’ luput
mempunyai kepribadian yang sangat disayangkan untuk mereka miliki
Saya bukan manusia baik,
bahkan jauh sekali dari baik.Saya pun masih suka membicarakan orang lain,atau
masih suka membandingkan hidup saya sendiri dengan orang di sekitar saya, lalu
saya pun mampu seketika merasa tidak beruntung.Terkadang sebuah pertanyaan
muncul di kepala saya tentang mereka “kurang apa sih dia, fisik baik, otak
cerdas, orang mapan, tapi kenapa masih saja dengan mudah melakukan hal hal yang
dilarang Tuhan? Lalu saya pun mulai merasa kesal dengan diri saya
sendiri,karena merasa cukup pantas mempertanyakan perihal hidup orang
lain,disaat saya sendiri bahkan tidak pernah “merasakan hidup” menjadi mereka
Tapi kalau ternyata
alasannya adalah kemalangan yang pernah mereka lalui di masa lalu,atau
kelemahan yang mereka miliki sekarang,bukankah itu terlalu Klise sekali. Manusia
siapa yang tidak punya kelemahan? Tidak Ada
Ketika ada seseorang yang
mampu bertahan hidup dengan memilih tetap menjadi manusia baik baik, maka
sesungguhnya siapa pun pasti mampu.Dan tidak ada alasan yang bisa dijadikan
pembenaran,untuk melakukan hal hal tidak baik, apalagi yang luar biasa tidak baik.Saya
akan sangat sedih sekali,setiap berfikir bahwa mungkin semua orang sudah bosan
berusaha menjadi yang terbaik yang mampu mereka bisa
Alhamdulillah..Sujud
syukur karena sampai detik ini saya tidak pernah berusaha untuk tampak keren,
bila hanya untuk bisa dihargai oleh orang orang di sekitar saya. Dan saya tidak
perlu pengakuan dari orang orang yang merasa hanya pantas bergaul dengan
kalangan tertentu saja.Karena saya percaya, seburuk apa pun hidup saya
berjalan, selama saya masih punya Tuhan,maka masih akan ada kasih sayang yang
tersisa untuk saya miliki.
Saya juga tidak pernah
berusaha untuk menjadi ini itu agar orang yang saya sayangi mau tetap berada di
sisi saya.Selama saya tau, bahwa selama ini saya tidak pernah memperlakukan
mereka dengan buruk, saya tidak berbohong atau mengkhianati, maka kalau mereka
tetap memutuskan untuk pergi, mereka punya hak untuk melakukannya. Saya tidak
perlu disayangi kembali oleh orang orang yang bahkan tidak bisa memeluk saya
seutuhnya. Ketika mereka memutuskan untuk pergi,saya hanya meyakini satu hal..;
bahwa mereka baru saja kehilangan satu ketulusan yang saya siapkan untuk
mereka,dan saya bukanlah bagian dari yang dirugikan atasnya
Banyak sekali orang
bermuka dua di sekelilingmu..Maka bila kamu bertemu dengan mereka yang masih
mau menjadi dirinya sendiri dan menerimamu sebagai kamu yang
sebenarnya..Simpanlah mereka sebagai harta karun. Karena terkadang Tuhan tidak
memberinya kesempatan untuk dua kali lewat dalam hidupmu
ikut baca :)
BalasHapus