Kamu adalah tipe pria yang akan langsung memelukku
ketika kita akhirnya dipertemukan. Tidak memeluk dengan kedua lenganmu yang
begitu saya rindukan, yang saya rindukan pelukan dengan kedua bola matamu yang
hangat. Kamu ada untuk mengisi celah celah kosong di dalam puzzleku. Bukan
untuk menerimaku apa adanya, kamu ada untuk melengkapi segala yang ada padaku.
Di matamu saya tak pernah terlihat hanya apa adanya. Kamu mencintaiku, karena
saya memiliki apa yang juga akan melengkapimu.
*Menghela nafas panjang*
Kamu tidak perlu mengagumkan untuk bisa ku sayangi.
Cukuplah bersabar menemani saat saya marah dan tetaplah tinggal seberapa pun
membosankannya saya nanti. Kamu dengar itu? Kamu harus tetap tinggl saat saya
berteriak pergi. Kamu harus terus memelukku walau saya meronta untuk
dilepaskan. Kamu pun harus terus menyapaku, walau saya kerap mendiamkanmu.
Karena mungkin saya akan banyak diam saat saya marah dan kecewa, karena saya
terlalu lemah untuk meneriakkan kata kata menyakitkan pada orang yang sangat saya
sayangi..
Kamu tau kan, saya agak keras kepala dan kadang tidak
mau disalahkan, karena saya begitu lelah disalahkan. Dan saya yakin, kamu akan
menjadi pria yang paling mengerti bagaimana saya nanti J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar