Berproses denganmu..

•  Setiap kali menatap matamu saya merasa bahwa dunia punya musim yang baru, musim yang teduh tapi tak juga menggigilkan hari, musim yang kehangatannya seperti selimut bayi yang menjaganya dari terjaga 
•  Setiap kali di tatap matamu aku selalu merasa bahwa dunia punya sesuatu yang membuatku ingin berlama lama menjalani takdirku, sesuatu yang baunya seperti rumah yang di rindukan, sesuatu yang selalu berhasil membuatku tak lepas dari syukur
• Setiap kali menggenggam tanganmu aku selalu merasa bahwa dunia adalah ruang teraman untuk berbahagia. Ruang kenyamanannya seperti ranjang yang ku tiduri bersama ibuku. Ruang yang sejelek apapun bentuknya selalu berhasil menjadi alasan banyak anak ingin pulang
• Dan aku mencintaimu detik ini bukan karena kamu siapa. Tapi karena kamu selalu membuatku ingat bahwa aku ini siapa, Aku manusia dan kamu manusia yang berusaha memanusiakan aku
• Dan kamu mencintaiku detik ini bukan karena aku siapa. Tapi karena aku selalu membuatmu ingat bahwa kamu itu siapa. Kamu manusia dan aku manusia yang berusaha memanusiakanmu
• Kita tak pernah memandang pertengkaran adalah sesuatu yang baru. Kita tak pernah memandang kesalahan adalah sesuatu yang keliru. Karena cinta kita berproses, Karena hidup kita berproses. Dan karena kita menjadi lebih bahagia dengan berani menikmati prosesnya
• Semoga ini cinta yang menjaga kita dari mengubah diri sendiri. Semoga ini cinta yang memastikan kita dari mengenal baik diri sendiri. Karena kita tak pernah mau membiarkan hati menguasai pikiran. Dan karena kita saling mencintai dengan bijaksana
• Teruslah menjadi senyaman ranjang yang ku tiduri. Aku mencintaimu karena kamu memahami ini. Pun karena kamu tak hanya sekedar mendengarkan itu. Aku mencintamu karena yang kamu cintai tidak hanya aku, tapi segala yang menjadi bagian dari hidupku dan takdirku
• Tak pilih pilih, tak hitung hitung, tak berprasangka dalam usaha menjaga, tak beralasan dalam upaya menutupi kebohongan
• Cinta ini tak pernah membuatku lelah. Rindu ini pun tak pernah membuatku terluka. Karena kita selalu berusaha bersama. Bukan dengan cara masing masing,bukan atas kepentingan sendri sendiri
  
• Tapi karena kita sepasang manusia biasa, yang ingin saling menjaga, yang ingin saling mengiringi, dalam kebaikan dan kebijaksanaan