Selasa, 31 Desember 2013

Sebuah review perjalanan selama 2012-2013.

2012.
Hingar bingar kembang api sudah mulai terdengar hari itu, tak sedikitpun raga ini tergugah ingin melihat atau merayakan pergantian tahun. Ku lihat jam tangan yang kebesaran berwarna silver yang melingkar di lengan kiriku. "beberapa menit lagi," ucapku.

Tak ada perayaan istimewa, tak ada apapun. Yang ku ingat hanya sujud dengan tangis sedih pada shalat fardhu dan sunahku.

2012..
Pernah benar-benar pasrah akan keputusan Tuhan?
Pernah benar-benar menyerahkan diri atas semua hal yang akan terjadi kedepannya?
Pernah menjalani hidup hanya menjalani apa yang disuguhkan tanpa berharap membuat cerita baru?
Pernah apatis dengan cinta? Merasa tidak akan sanggup jatuh cinta segila yang dulu sempat dirasa kepada seorang di masa lalu?
Pernah berfikir bahwa pernikahan yang nanti apabila dilakukan hanyalah untuk penyempurnaan kehidupan?
Pernah mengangkat telunjuk tinggi ke langit dan menyumpahi atas semua keputusan bodoh yang diambil sendiri?


pernah meragukan semesta?
Itu kehidupan saya di 2012.


Hingga ia datang di awal Tahun 2013. Mewarnai sisa hari dan membangkitkan rasa percaya masa depan akan indah untuk dijalani.



31 Desember 2013.
"beberapa jam lagii.." Gumamku, seraya melihat jam tangan besi yang pas dan sempurna di lengan kiriku. Menghitung berjalannya jarum...dan
3.. 2.. 1..
Untuk sebuah perjalanan dan keputusan nekat yang akan kami ambil di tahun 2014.

3.. 2.. 1..
Terima kasih,
Tuhan. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar