Tuhan....
v Aku mau dia yang bicara lembut padaku karena aku memang
sesuatu yang lembut di hatinya
v Aku mau dia yang menuntunku menyeberang jalan bukan karena
aku tak mmpu melihat sekelilingku, tapi karena keselamatanku adalah hal yang
pertama ingin dia pastikan
v Aku mau dia yang tersenyum saat hal buruk menghampiriku,
bukan karena dia tak paham kesedihanku, tapi karena dia ingin jadi yang pertama
mengingatkan bahwa kebahagiaan adalah hal yang pantas aku dapatkan
v Aku ingin dia yang memberiku kepercayaan untuk berteman
dengan siapa saja bukan karena dia tak perduli, tapi karena dia yakin bahwa aku
bertanggung jawab atas hidupku sendiri
v Aku mau dia yang berdiri di sampingku, bukan karena dia
takut berjalan lebih dulu, tapi karena dia ingin kami saling mengiringi, bukan
mengikuti
v Aku mau dia yang bersandar padaku sesekali agar aku tau,
aku adalah salah satu kekuatan yang tidak mengintimidasi kelemahannya sebagai
pria
v Aku mau dia yang berjanji bukan semata agar aku percaya,
tapi agar Tuhan pun tau dia tengah bersungguh sungguh padaku
v Aku mau dia yang sederhana, hingga segala yang ada pada
dirinya tidak menyilaukan kenyamanan hidupku selama ini
v Aku mau dia yang percaya pada mimpinya, bukan karena dia
takut terjaga tapi karena dia siap pada setiap kenyataan yang Tuhan berikan di
hadapannya
v Aku mau dia yang menghargaiku bukan karena aku bernilai, tapi
karena berapa pun harga yang di tawarkan hidup tak pernah cukup untuk menghadirkanku
v Aku mau dia yang tak takut jatuh miskin, bukan karena dia
ingin kami hidup sulit, tapi karena dia tau saat kematian datang harta akan
menjadi hal pertama yang tak berharga
v Aku ingin dia yang mencintaiku setulus dan selurus iman dan
taqwanya pada Sang Pencipta
“ Tuhan..., Aku ingin dia..... *menyebut namamu sembari
memejam*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar